Senin, 04 Agustus 2008

Mengenai Ikan Gurami

Gurame merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih lebar,
bagian punggung berwarna merahsawo dan bagian perut berwarnakekuningkuningan/
keperak-perakan. Ikan gurame merupakan keluarga Anabantidae,
keturunan Helostoma dan bangsa Labyrinthici. Ikan gurami berasal dari
perairan daerah Sunda (Jawa Barat, Indonesia), dan menyebar ke Malaysia,
Thailands, Ceylon dan Australia. Pertumbuhan ikan gurame agak lambat
dibanding ikan air tawar jenis lain.
Di Indonesia, orang Jawa menyebutnya gurami, Gurameh, orang Sumatra ikan
kalau, kala, kalui, sedangkan di Kalimantan disebut Kalui. Orang Inggris
menyebutnya “Giant Gouramy”, karena ukurannya yang besar sampai
mencapai berat 5 kg.
Daerah di Indonesia yang menjadi sentra perikanan yaitu: Sumatera, NTB dan
Jawa. Sedangkan di luar negeri yaitu: Thailand, Jepang dan Filipina.
Klasifikasi ikan gurame adalah sebagai berikut:
Klas : Pisces
Sub Kelas : Teleostei
Ordo : Labyrinthici
Sub Ordo : Anabantoidae
Famili : Anabantidae
Genus : Osphronemus
Species : Osphronemus goramy (Lacepede)
Jenis gurami yang sudah dikenal masyarakat diantaranya: gurami angsa,
gurami jepun, blausafir, paris, bastar dan porselen. Empat terakhir banyak
dikembangkan di Jawa Barat, khususnya Bogor. Dibanding gurame jenis lain,
porselen lebih unggul dalam menghasilkan telur. Jika induk bastar dalam tiap
sarangnya hanya mampu menghasilkan 2000-3000 butir telur, porselen mampu
10.000 butir. Karena itu masyarakat menyebutnya sebagai top of the pop, dan
paling banyak diunggulkan.
1) Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung,
tidak berporos dan cukup Gambaran Peluang Agribisnis mengandung humus. Jenis tanah tersebut dapat
menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat
pematang/dinding kolam.
2) Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5%
untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
3) Ikan gurame dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada
ketinggian 50-400 m dpl.
4) Kualitas air untuk pemeliharaan ikan gurame harus bersih dan dasar kolam
tidak berlumpur, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia
beracun, dan minyak/limbah pabrik.
5) Kolam dengan kedalaman 70-100 cm dan sistem pengairannya yang
mengalir sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan
gurame. Untuk pemeliharaan secara tradisional pada kolam khusus, debit air
yang diperkenankan adalah 3 liter/detik, sedangkan untuk pemeliharaan
secara polikultur, debit air yang ideal adalah antara 6-12 liter/detik.
6) Keasaman air (pH) yang baik adalah antara 6,5-8.
7) Suhu air yang baik berkisar antara 24-28 derajat C.



Budidaya ikan gurame, mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi.

disamping rasanya yang lezat dan empuk, ikan ini pun digemari banyak orang.

Sudah menjadi tradisi dalam setiap kendurian, ikan gurame selalu menjadi

syarat utama hidangan. Disamping rasanya itu, perawatannya pun tidak terlalu

sulit dan tidak memakan banyak biaya, sehingga banyak petani ikan yang mulai

menggemari, membudidayakan ikan ini, karena harga dari setiap bibitnya yang

murah dapat menghasilkan keuntungan 3 kali lipat dari harga bibit. Harga dari

ikan gurame di pasaran sangat bervariasi tergantung dari bobot ikan tersebut.

Ikan gurame dengan berat 1,5 kg dapat mencapai harga Rp 37.500

tergantung keadaan pada saat itu.


DISINI SAYA MENYEDIAKAN BERBAGAI MACAM JENIS IKAN SEPERTI IKAN GURAMI,LELE,BAWAL,NILA.KAMI MENEYEDIAKAN BERBAGAI MACAM UKURAN.HARGA KAMI SANGAT FLEKSIBEL.HARGA PETANI.KAMI JUGA MELAYANI PESANAN UNTUK LUAR PULAU JAWA.
HUBUNGI :RINTO AGUS.
TELP :0274-388560,085292912744,081328181853,0274-7142011.IKAN AKAN KAMI GANTI JIKA TERJADI KEMATIAN.BUKTIKAN
KAMI JUGA MENERIMA KONSULTASI MENGENAI PERIKANAN.